Hubungan Pembatasan Screen Time Dengan Sedentary Behavior Pada Anak Usia Sekolah
DOI:
https://doi.org/10.33088/jkr.v5i1.804Keywords:
sedentary behaviourAbstract
Sedentary behavior pada anak usia sekolah menunjukkan peningkatan di beberapa negara. Sedentary behavior yang dilakukan secara berlebihan dapat memberikan dampak masalah kesehatan. Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa besarnya dampak sedentary behavior terhadap psikologis dan fisiologis anak usia sekolah. Tujuan penelitian ini adalah memberikan gambaran jumlah waktu yang dihabiskan untuk sedentary behavior yang digunakan anak usia sekolah dan untuk mengetahui hubungan antara pembatasan screen time dengan sedentary behavior pada anak usia sekolah di SDN Ujung Menteng 01 Jakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian cross sectional. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan proporsional random sampling dan sampel berjumlah 107 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata lama sedentary behavior sebesar 4,03 jam dan terdapat hubungan yang signifikan antara pembatasan screen time dengan sedentary behavior dengan nilai p < 0,05. Pembatasan screen time sebaiknya dapat diterapkan pada anak usia sekolah untuk menurunkan risiko sedentary behavior.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with JURNAL KEPERAWATAN RAFLESIA agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the Jurnal Keperawatan Raflesia right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-NC-SA 4.0) that allows others to share (copy and redistribute the material in any medium or format) and adapt (remix, transform, and build upon the material) the work for any purpose, even commercially with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in Jurnal Keperawatan Raflesia.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in Jurnal Keperawatan Raflesia.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).